Ki Eko Kondho Prisdianto
Ki Eko Kondho Prisdianto, lahir pada 25 Mei 1972. Ia seorang dalang wayang kulit yang berasal dari Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Ia mulai dikenal sebagai dalang pada 1993 pada pentas pertamanya saat peringatan 40 hari wafatnya sang kakek, yang juga seorang dalang legendaris Ki Murdi Kandha Murdiyat.
Ki Eko belajar ilmu pedalangan dari kakeknya, dan mengikuti kursus mendalang di Tulungagung. Selain sebagai dalang, Ki Eko juga memiliki grup karawitan New Hamongroso dan Campursari New Kusumawardani Tulungagung.
Selama masa pandemi, Ki Eko mengadakan pertunjukan wayang online melalui saluran YouTube miliknya "Wayang Kulit Jero Omah". Hal ini menunjukkan dedikasinya dalam mempertahankan dan mengembangkan seni wayang kulit di era digital.
Ki Dalang Minto Dharsono
Ki Minto Dharsono atau Suminto adalah dalang wayang kulit terkemuka yang berasal dari Tulungagung, Jawa Timur. Selain sebagai dalang, Ki Minto Dharsono juga merangkap sebagai pejabat Kepala Desa Pakisrejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.
Ia terkenal dengan ceritanya yang pakem dan kebolehannya memainkan tokoh wayang siapapun. Ki Minto Dharsono juga pernah menjadi juara lomba dalang tingkat Jawa Timur yang diselenggarakan PEPADI Surabaya.
Ia memiliki grup karawitan bernama New Sekargadung. Ki Minto Dharsono sering mengadakan pagelaran wayang kulit yang disiarkan secara langsung melalui saluran YouTube, seperti video live streaming pagelaran wayang kulit "Semar Mbangun Kayangan" pada 2019.
Ki Dalang Genit Santoso
Ki Dalang Genit Santoso adalah dalang wayang kulit dan campursari yang berasal dari Trenggalek, Jawa Timur. Ia telah meraih beberapa penghargaan, termasuk 10 Penyaji Terbaik Festival Wayang Kulit Dalang Muda sebanyak tiga kali, Penata Musik Festival Campursari Desa Dongko, Trenggalek.
Ia memiliki karya CD karawitan. Ki Genit dianggap sebagai Dongke legendaris dalam Tradisi Ngitung Batih, karena telah menjadi Dongke sejak 2011. Untuk pertama kalinya, tradisi Ngitung Batih dipusatkan di Kecamatan Dongko dan masih berlangsung hingga saat ini.
Ki Genit merupakan salah satu dalang terkenal dari Jawa Timur yang telah memberikan kontribusi besar dalam melestarikan seni wayang kulit dan campursari di Indonesia.
Dalang Wayang Kulit Terkemuka di Jawa Timur
Jawa Timur menjadi salah satu daerah yang kaya budaya dan seni tradisional, termasuk wayang kulit. Terdapat beberapa dalang wayang kulit terkemuka di Jawa Timur.
Mereka telah memperkenalkan seni wayang kulit ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan mancanegara. Berikut lima dalang wayang kulit terkemuka di Jawa Timur.
Ki Dalang Sun Syahrin Eko Wahyu Widodo
Ki Sun Syahrin Eko Wahyu Widodo atau lebih dikenal Ki Sun Gondrong (Srinanjoyo) adalah dalang wayang kulit yang merupakan putra tunggal dari sinden legendaris Bu Sayem. Ia berasal dari Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Ki Sun Gondrong mulai menggeluti hobi dalang sejak duduk di bangku SMP, dan darah seni yang mengalir di jiwanya menjadikan karakternya berbeda dengan dalang lainnya. Ia telah menciptakan puluhan judul lagu, termasuk yang cukup populer "Memanik" dan "Titip Kangen".
Ki Sun Gondrong juga memiliki seorang anak perempuan bernama Anting Retno Windhari, yang lebih dikenal dengan Anting Lambangasih. Ia merupakan Duta Provinsi LIDA yang mewakili Yogyakarta.
Ki Dalang Rudi Gareng Rudianto
Ki Rudi Gareng atau Rudianto adalah seorang dalang wayang kulit yang berasal dari Kabupaten Blitar. Ia memimpin grup karawitan Cakra Budaya Indonesia, yang memiliki ciri khas salam metal Jawa.
Pria kelahiran tahun 1977 ini juga memiliki beberapa karya yang ia ciptakan sendiri. Beberapa lagu yang ia ciptakan seperti "DewoTresno RondoBanyuwangi" dan "Cokro Kembang".
Selama masa pandemi, Ki Rudi Gareng termasuk salah satu dalang yang mengadakan pertunjukan wayang kulit melalui video live streaming YouTube dengan judul "Wayang Gecul".
Itulah beberapa dalang wayang kulit terkemuka yang berasal dari Jawa Timur. Mereka telah memperkenalkan seni wayang kulit ke berbagai daerah, sehingga seni wayang kulit semakin dikenal dan diapresiasi masyarakat luas.
Artikel ini ditulis oleh Sofia Emanuella Wijaya, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
IDXChannel - Ada sejumlah dalang wayang paling terkenal di Indonesia yang namanya tak pernah redup di sektor kesenian tersebut. Seperti yang kita ketahui, wayang merupakan warisan budaya takbenda dunia yang disematkan oleh UNESCO.
Kepopuleran wayang kulit sudah tak usah dipertanyakan lagi. Meskipun demikian, beda halnya dengan Dalang atau seseorang yang mempunyai keterampilan memainkan sebuah wayang, masih sedikit yang mengetahui sosok-sosok tersebut.
Nah, berikut ini akan kami berikan informasi mengenai dalang wayang paling terkenal di Indonesia. Tim IDXChannel telah merangkum informasinya dari berbagai sumber. Simak ulasan ini sampai selesai!
Dalang Wayang Paling Terkenal di Indonesia
Diurutan pertama ada sosok Ki Nartosabdo yang merupakan salah satu dalang wayang paling terkenal di Indonesia. Ia merupakan putra dari Partinoyo, seorang perajin sarung keris asal Jawa Tengah. Perlu diketahui nama asli dalang tersebut adalah Soenarto.
Berikutnya ada Ki Anom Suroto yang merupakan dalang wayang kulit purwa. Ia merupakan pria kelahiran 11 agustus 1948 di Klaten, Jawa Tengah. Keahliannya memainkan wayang ternyata diwariskan oleh sang ayah yakni Ki Sadiyun Harjadarsana.
Bagi pecinta wayang golek pasti tak asing lagi dengan tokoh si Cepot. Perlu diketahui pembuat wayang golek tersebut adalah Asep Sunandar Sunarya, ia sangat populer di jagat wayang golek Indonesia. Tingkahnya yang lucu dan keahliannya dalam memainkan beberapa peran dalam wayang membuat banyak orang yang menyukai dalang tersebut.
Wayang kulit adalah salah satu seni tradisional Indonesia yang sangat populer dan terkenal di seluruh dunia. Seni wayang kulit berasal dari budaya Jawa dan Bali. Di Jawa Timur sendiri terdapat lima dalang wayang kulit terkemuka.
Wayang kulit terbuat dari lembaran kulit binatang, biasanya kulit kerbau, yang telah dikeringkan. Dalam pertunjukan wayang kulit, kisah yang biasanya diceritakan adalah Ramayana dan Mahabharata dalam versi Jawa. Narasi wayang kulit seringkali berkaitan dengan tema utama berupa kebaikan melawan kejahatan.
Wayang kulit juga memiliki gaya tutur dan keunikan yang menjadi maha karya asli dari Indonesia. UNESCO pun telah memasukkan wayang kulit ke dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia pada 2003.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalang atau pemain wayang kulit memainkan peran penting sebagai pengendali wayang dan pengisi suara. Dalang juga bertanggung jawab atas cerita dan musik yang dimainkan selama pertunjukan. Wayang kulit biasanya diiringi musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga, serta tembang yang dinyanyikan para pesinden.
Ki Manteb Soedharsono
Dalang wayang paling populer di Indonesia berikutnya yakni ada Ki Manteb Soedharsono. Pria kelahiran 31 Agustus 1948 di Sukoharjo, Jawa Tengah ini menjadi pelopor kombinasi seni pedalangan dengan peralatan musik modern. Ia sangat terkenal di dunia wayang Indonesia, tak sedikit yang menjadikan dirinya bintang iklan pada sebuah produk.
Diurutan terakhir ada dalang wayang yang bernama Ki Slamet Gundono. Ia adalah salah satu dalang wayang suket yang paling terkenal di Indonesia. Gayanya yang nyentrik dan jenaka menjadi ciri khas Ki Slamet Gundono, dalang kreatif yang mulai kiprahnya sejak 1995 silam.
Demikian informasi mengenai beberapa dalang wayang paling terkenal di Indonesia. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat untuk Anda.