Letak Geografis ASEAN
Letak geografis merupakan letak suatu kawasan dilihat di permukaan bumi sebenarnya atau ditinjau dari kawasan sekitarnya. Berikut letak geografis kawasan ASEAN.
Dari letak geografis ini, negara-negara ASEAN memiliki ciri sebagai berikut.
Baca juga artikel mengenai ASEAN lainnya:
Letak astronomis ASEAN adalah pada posisi 28° Lintang Utara (LU) sampai 11° Lintang Selatan (LS) dan 93° Bujur Timur (BT) sampai 141° BT.
Kawasan ASEAN dilewati gris khatulistiwa atau ekuator dan garis balik utara. Hal ini memberikan dampak bagi masyarakat ASEAN berupa perubahan iklim dan kegiatan ekonomi.
Berikut daftar anggota ASEAN.
Demikian penjelasan mengenai letak geografis ASEAN. Selamat belajar!
Bola.com, Jakarta - Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) mengumumkan kejuaraan sepak bola antarklub Asia Tenggara edisi perdana yang diberi nama Shopee Cup, Kamis (4/4/2024). Turnamen ini nantinya akan digelar tiap tahun dan musim pertama akan digelar pada 17 Juli 2024 hingga 21 Mei 2025.
AFF bekerja sama dengan Shopee, SPORTFIVE, dan mitra lainnya untuk memajukan sepak bola ASEAN, khususnya di lingkungan klub Asia Tenggara. Harapannya, Shopee Cup bisa mentransformasi klub-klub di bawah naungan AFF untuk sukses di skala yang lebih tinggi, yakni Asia.
"Hari ini menandai tonggak bersejarah dalam sepak bola ASEAN. Shopee Cup akan berperan penting dalam menciptakan masa depan yang cerah bagi klub sepak bola ASEAN dan mentransformasi sepakbola di kawasan ini."
"Turnamen penting ini akan memupuk aspirasi klub-klub terkemuka di kawasan untuk menjadi juara ASEAN dan tampil sukses di Asia," kata Presiden AFF, Khiev Sameth.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berita video Bola Break episode kali ini membahas tentang kekuatan tim-tim yang berlaga di perempat final Liga Champions, juga kans juara.
Bola.net - Kehebatan sepak bola Asia Tenggara akan segera menemukan panggung baru untuk bersinar dengan hadirnya turnamen klub elit terbaru, yakni Shopee Cup ASEAN Club Championship. Kerja sama antara Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) dan Shopee yang merupakan platform e-commerce terkemuka, akan membawa atmosfer kompetisi yang membara dan memperkaya jalinan olahraga di seluruh Asia Tenggara.
Selain itu, turnamen klub regional pertama di Asia Tenggara itu akan membawa angin segar bagi iklim pasar sepakbola di kawasan. Para penggemar serta suporter sepak bola berkesempatan menyaksikan 40 pertandingan dari berbagai klub kesayangan dengan suguhan permainan terbaik, serta adu taktik dan skill tingkat tinggi.
Berkolaborasi bersama mitra penyelenggara utama, Shopee serta mitra komersial eksklusif, SPORTFIVE, AFF ingin menciptakan masa depan yang semakin menarik bagi klub sepak bola ASEAN. Dicanangkan, turnamen ini akan dimulai pada 17 Juli hingga 21 Mei 2025 mendatang.
Menariknya, juara serta Runner-up Liga 1 Indonesia musim lalu, PSM Makassar dan Persija Jakarta turut diundang menjadi perwakilan klub dari Indonesia untuk bertanding di Shopee Cup musim ini. Selain itu, sebanyak 14 klub terbaik di ASEAN akan berkompetisi memperebutkan gelar juara Shopee Cup ASEAN Club Championship.
Chief Commercial Officer (COO) Shopee, Zhou Jun Jie bersama Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth. (c) istimewa
Presiden ASEAN Football Federation (AFF), Major General Khiev Sameth mengatakan, momen ini menandai langkah bersejarah bagi sepak bola ASEAN. Ia menyebut, Shopee Cup akan menjadi aspek penting dalam menciptakan masa depan yang menarik bagi klub sepak bola ASEAN dan mentransformasi industri sepakbola di ASEAN.
"Turnamen Shopee Cup akan memupuk aspirasi bagi klub-klub ternama untuk menjadi juara ASEAN dan tampil sukses di Asia," katanya.
“Kami sangat bangga bermitra bersama Shopee, perusahaan ASEAN yang dikenal secara global dan dapat menjadi mitra utama ASEAN Club Championship yang pertama dan bersama-sama, kita membuat sejarah dengan membentuk dan mempercepat perkembangan klub sepak bola ASEAN,” jelas Major General Khiev Sameth.
Dirinya pun menyampaikan apesiasi atas kemitraan dan dukungan yang diberikan oleh Shopee.
"Kami berharap kolaborasi apik dengan Shopee serta mitra komersial, SPORTFIVE dapat menyelenggarakan turnamen sepak bola kelas dunia serta mampu mengembangkan ekosistem sepak bola ASEAN ke level yang lebih tinggi,” ujar Major General Khiev Sameth.
Sejalan dengan itu, Chief Commercial Officer Shopee Zhou Jun Jie mengatakan, pihaknya sangat senang bermitra dengan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), sebagai sponsor utama dari turnamen antar klub terbesar di Asia tenggara, Shopee Cup.
"Ajang ini menawarkan kesempatan bagi kami untuk terhubung dengan para penggemar di seluruh wilayah Asia Tenggara dan berinteraksi lebih dekat dengan generasi muda, khususnya para penggemar dan suporter sepak bola," katanya.
"Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memperluas jangkauan Shopee, serta di saat yang sama dapat tetap menghibur dan terus memberikan pengalaman menyenangkan bagi seluruh pengguna melalui ekosistem yang terintegrasi," jelas Zhou.
Komentar pemerhati sepak bola di X. (c) istimewa
Berbicara tentang kecintaan terhadap sepak bola, Asia Tenggara dikenal sebagai salah satu kawasan dengan euforia suporter sepak bola yang terbaik di Asia, bahkan dunia. Berbagai turnamen antara negara dan liga di negara-negara anggota AFF yang pernah bergulir sukses menjadi barometer utama industri sepak bola di banyak negara.
Shopee Cup akan menampilkan para juara liga nasional dan pemenang piala (atau runner-up dalam situasi tertentu) dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam (perwakilan dua tim setiap negara), serta Filipina dan Singapura (perwakilan satu tim setiap negara). Juara Liga Nasional Brunei, Kamboja, Laos dan Myanmar akan bersaing memperebutkan dua tempat di Fase Grup turnamen saat babak kualifikasi play-off.
12 klub yang memenuhi syarat akan diundi ke dalam dua grup untuk fase grup dengan Undian Resmi (Official Draw). Setelah Pengundian Resmi (Official Draw) dilakukan, para klub akan mulai berlaga dalam fase grup yang akan dimainkan dengan sistem kandang dan tandang.
Tim dengan peringkat pertama dan kedua dari masing-masing grup pada akhir fase grup akan lolos ke semi-final. Semifinal dan final akan dimainkan dalam format kandang dan tandang.
So, nantikan permainan dari para pemain bintang dari setiap klub yang berlaga dalam Shopee Cup beberapa bulan yang akan datang, ya!
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau lebih dikenal sebagai ASEAN (bahasa Inggris: Association of Southeast Asian Nations)[10][11] adalah organisasi geopolitik dan ekonomi untuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, Thailand pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi ASEAN oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan kestabilan di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan cara yang damai.
ASEAN meliputi wilayah daratan seluas 4,46 juta km², dan memiliki populasi yang mendekati angka 600 juta jiwa. Luas wilayah laut ASEAN tiga kali lipat dari luas wilayah daratannya. Pada tahun 2010, kombinasi nominal PDB ASEAN telah tumbuh hingga $1,8 triliun. Jika ASEAN adalah entitas tunggal, maka mereka akan duduk sebagai ekonomi terbesar ke-9 setelah Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Jerman, Prancis, Brasil, Britania Raya, dan Italia.
ASEAN didirikan oleh lima negara melalui 5 menteri luar negerinya, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina di Bangkok pada 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok. Berikut adalah daftar menteri luar negeri pendiri ASEAN:
Brunei Darussalam menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara pionir. Brunei Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984 (tepat seminggu setelah memperingati hari kemerdekaannya). Sebelas tahun kemudian, ASEAN kembali menerima anggota baru, yaitu Vietnam yang menjadi anggota yang ketujuh pada tanggal 28 Juli 1995. Dua tahun kemudian, Laos dan Myanmar menyusul masuk menjadi anggota ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja berencana untuk bergabung menjadi anggota ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri Kamboja. Meskipun begitu, satu tahun kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada tanggal 30 April 1999. Setelah kesemua negara di Asia Tenggara bergabung dalam wadah ASEAN, Timor Leste memutuskan untuk ikut bergabung menjadi anggota ASEAN, meskipun syarat keanggotaannya belum terpenuhi.
Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:
Prinsip-prinsip dasar tersebut meliputi:
ASEAN beranggotakan semua negara yang wilayahnya berada di kawasan Asia Tenggara. Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN beserta tahun masuknya ke ASEAN:
Ada dua negara yang menginginkan status keanggotaan di ASEAN, dan negara ini sekarang berstatus sebagai pengamat di organisasi ini:
Timor Leste (menjadi pengamat sejak 2002) dan menjadi anggota ASEAN.
Mengingat kepentingan geografis, ekonomis dan politik yang strategis, sejak beberapa tahun belakangan, ASEAN telah mencoba menjajaki perluasan anggota kepada negara-negara tetangga di sekitar ASEAN. Berikut ini adalah daftar negara-negara yang dijajaki untuk perluasan keanggotaan ASEAN:
Daftar ini hanya berlaku untuk paspor biasa ASEAN.[20]
ASEAN+3 sudah melakukan beberapa pertemuan di antaranya kerja sama keamanan energi. ASEAN+3 muncul sebagai akibat semakin meningkatnya kebutuhan energi baik di tingkat regional maupun tingkat dunia. Pertemuan pertama berlangsung pada tanggal 9 Juni 2004 di Manila, Filipina dan mengesahkan program kegiatan Energy Security Forum, Natural Gas Forum, Oil Market Forum, Oil Stockpliling Forum dan Renewable Energy Forum dan masih banyak lagi pertemuan yang dilakukan ASEAN+3.[21]
Peran Jepang sangat diharapkan dalam mengambil peran ekonomi yang lebih tegas. Di sisi lain, Jepang sendiri terlihat pasif dalam peran kekuatan politik dan militer karena masih ada saingan yang kuat, yaitu RRT. Jepang masih menganggap bahwa kedaulatan suatu negara sebagai faktor yang paling penting.
Kepentingan Jepang di kawasan seperti yang kita lihat sekarang, yaitu kestabilan kawasan di Asia Tenggara dan keamanan maritim/the sea lines of communication. Para elite pemerintah Jepang tampaknya bersikap waspada dan proaktif terhadap setiap perkembangan pada tataran regional terutama bangkitnya RRT sebagai raksasa ekonomi dunia.
Jepang merasa harus memberikan perhatian yang lebih besar pada kestabilan regional. Lagi pula, Jepang sendiri secara psikologis tentunya masih merasa sebagai bangsa yang besar di Asia-Pasifik. Dalam mengimplementasikan peranan politik di kawasan ASEAN akan timbul perbedaan pandangan dengan Amerika Serikat. Instrumen yang paling efektif untuk menghadapi Amerika Serikat adalah ekonomi. Sikap lebih ramah bangsa Jepang sangat diperlukan untuk menghadapi Amerika Serikat. Jepang sendiri telah merencanakan peningkatan yang signifikan terhadap kekuatan militernya (secara langsung maupun tidak langsung). Hal ini akan berimbas pada negara-negara anggota ASEAN dalam bentuk peningkatan perlombaan senjata di kawasan.
Kontur dimensi multipolar yang kian kompleks mengharuskan tiap negara anggota ASEAN untuk adaptif terhadap dinamika geopolitik dan geostrategi kawasan. Seperti pada peningkatan kemampuan militer RRT yang oleh Amerika Serikat pun dipandang sebagai sebuah ancaman. Peran internasional RRT telah terbuka lebar dengan diundangnya modal dan teknologi dari Barat dan Jepang.
RRT tampaknya akan terus mempertahankan kepentingan dan pengaruh strategis mereka di kawasan ASEAN, baik secara politik maupun militer. Ada keprihatinan mengenai tindakan RRT beberapa tahun yang lalu di Kepulauan Spratly. Pengembangan lembaga-lembaga keamanan yang lebih kuat di kawasan sangat diperlukan. Di bidang ekonomi dan industri, langkah RRT yang mendorong warganya bermigrasi dari daerah perdesaan ke kota-kota untuk menciptakan 270 juta pekerjaan dalam 10 tahun ke depan patut diapresiasi.
Kepentingan utama RRT terhadap negara-negara Asia terfokus pada pembangunan ekonomi yang cepat, dan bagi RRT, untuk diakui sebagai kekuatan Asia yang besar juga sangat penting. Dalam sebuah novel terbitan tahun 1997 yang menggambarkan terjadinya perang berskala global antara Amerika Serikat melawan RRT, diceritakan bahwa pemicunya adalah serangan RRT ke Laut Tiongkok Selatan dan invasi militer RRT ke Vietnam. Walaupun novel tersebut adalah fiksi belaka, namun tetap ada korelasinya dengan kondisi yang terjadi saat ini, dan ada kemiripan dengan apa yang diungkapkan oleh pakar politik AS Samuel Huntington dalam bukunya The Clash of Civilization.[22]
Begitu juga dengan Korea Selatan, Presiden Korea Selatan, Lee Myung Bak pada tahun 2009 mengatakan bahwa perdagangan ASEAN-Korea Selatan telah tumbuh sebelas kali lipat dalam dua dekade terakhir menjadi senilai $90,2 miliar. Angka tersebut bahkan diperkirakan akan meningkat menjadi $150 miliar pada 2015 dan berencana untuk meningkatkan (kerja sama) lebih baik lagi serta melakukan pertukaran budaya dan sebagainya.
Negara yang terlibat dalam kerjasama ASEAN+6 ini terdiri dari gabungan kerjasama ASEAN+3 yang beranggotakan Republik Rakyat Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang, ditambah India, Australia, dan Selandia Baru.
India menjadi mitra wicara penuh ASEAN pada KTT ke-5 ASEAN di Bangkok, Thailand tanggal 14-15 Desember 1995 setelah sebelumnya menjadi mitra wicara sektoral sejak 1992. Pada KTT ke-1 ASEAN-India di Phnom Penh, Kamboja tanggal 5 November 2002, para pemimpin ASEAN dan India menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang perdagangan dan investasi, pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi informasi dan kontak bangsa dengan bangsa. Komitmen ASEAN dan India tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan ASEAN-India Partnership for Peace, Progress and Shared Prosperity and Plan of Action pada KTT ke-3 ASEAN-India di Vientiane, Laos tanggal 30 November 2004.[23]
Hubungan kerja sama Indonesia-India di bidang ekonomi dan perdagangan mulai timbul seiring dengan adanya upaya-upaya ke arah kerja sama antara ASEAN dan Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan (SAARC) untuk menuju kerja sama yang lebih luas di kawasan Asia. Secara lebih konkret lagi, hubungan dan kerja sama yang lebih dekat telah terwujud dalam hubungan kemitraan antara ASEAN dan India melalui format pertemuan tingkat tinggi ASEAN+1 (India), di mana pertemuan keduanya diadakan di Bali pada bulan Oktober 2003 lalu.[24]
Beberapa negara anggota ASEAN berselisih tentang tapal batas masing-masing negara. Dan beberapa negara ASEAN dengan negara disekitarnya saling membuat klaim teritorial atas Laut Tiongkok Selatan.[25] Perselisihan tersebut dianggap sebagai titik konflik Asia yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan kawasan ASEAN.[26][27]
Perbara telah mengeluarkan deklarasi tentang masalah ini, menyerukan semua negara untuk menangani masalah tersebut tanpa menggunakan kekerasan.[25]
Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN
Situs web terkait ASEAN
Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Shopee Perusahaan Apa?
Secara garis besar, Shopee perusahaan apa? Shopee adalah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang e-commerce. Shopee berfokus pada memberikan pengalaman belanja online yang mudah, cepat, dan aman bagi penggunanya. Dengan berbagai fitur unggulan seperti Shopee Pay, Shopee Mall, dan fitur pengiriman yang cepat, Shopee telah menjadi salah satu platform e-commerce favorit banyak konsumen.
Selain e-commerce, induk perusahaan Shopee, SEA Group, juga terlibat dalam sektor gaming melalui Garena dan sektor fintech melalui SeaMoney. Ini menjadikan SEA Group salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Asia Tenggara.
Baca juga: Cara Beli Saham Facebook: Investasi di Raksasa Teknologi Global
Shopee Berasal dari Mana?
Pertanyaan berikutnya yang sering ditanyakan adalah, Shopee berasal dari mana? atau Shopee perusahaan mana? Shopee berasal dari Singapura dan merupakan produk dari SEA Group. Pertama kali diluncurkan pada tahun 2015, Shopee awalnya beroperasi di beberapa negara Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, dan Indonesia. Dalam waktu singkat, Shopee berhasil menjadi platform e-commerce nomor satu di banyak negara di kawasan ini.
Dengan pertumbuhan yang pesat, Shopee terus berekspansi ke negara-negara lain dan bahkan mulai mengeksplorasi pasar di luar Asia Tenggara, seperti Brasil.
Siapa Pemilik Shopee Indonesia?
Shopee hadir di berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun, siapa pemilik Shopee Indonesia? Seperti halnya di negara lain, Shopee Indonesia juga dimiliki oleh SEA Group. Walaupun beroperasi di Indonesia, kepemilikannya masih dipegang oleh induk perusahaan yang berbasis di Singapura.
Dalam hal operasional, Shopee Indonesia dipimpin oleh tim lokal, tetapi secara struktur, kepemilikan dan arah kebijakan tetap berasal dari kantor pusat di Singapura. Hal ini membuat Shopee tetap memiliki keseragaman dalam menjalankan bisnisnya di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Siapa Pemilik Shopee?
Nah, siapa pemilik Shopee sebenarnya? Siapa induk perusahaan Shopee? Shopee adalah bagian dari SEA Group, sebuah perusahaan teknologi multinasional yang berfokus pada e-commerce, hiburan digital, dan layanan keuangan digital. SEA Group didirikan oleh Forrest Li pada tahun 2009, dan hingga kini, Li masih menjabat sebagai CEO dan pemegang saham utama dari SEA Group.
Berkat kepemimpinan Forrest Li, SEA Group berhasil membawa Shopee menjadi salah satu platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara dan berhasil melakukan IPO di New York Stock Exchange (NYSE) dengan simbol “SE” pada tahun 2017. IPO ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan SEA Group, dan saham SEA Ltd yang melambung tinggi menandakan kepercayaan investor terhadap pertumbuhan perusahaan ini.
Jadi, secara langsung, siapa pemilik nama perusahaan Shopee? Pemilik utama Shopee adalah SEA Group, dengan Forrest Li sebagai salah satu pendiri dan pemilik terbesar. SEA Group adalah perusahaan induk yang menaungi Shopee, dan sejak saat itu, mereka telah berkembang pesat, tidak hanya di sektor e-commerce, tetapi juga di gaming dan fintech.
Materi Pariwisata Asia Tenggara
See full PDFdownloadDownload PDF
See full PDFdownloadDownload PDF
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Shopee telah menjadi platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dengan jangkauan yang luas dan pengguna yang terus bertambah, tak heran jika banyak yang penasaran, siapa pemilik Shopee? Bagaimana perusahaan ini bisa tumbuh begitu pesat dalam waktu singkat? Artikel ini akan membahas tuntas siapa pemilik Shopee, asal-usulnya, hingga induk perusahaan Shopee yang berperan besar dalam kesuksesannya di kancah global.
Jika kamu penasaran tentang siapa pemilik Shopee dan ingin memahami lebih dalam tentang sejarah dan perusahaannya, simak pembahasan di bawah ini!
Sebelum kita membahas siapa pemilik Shopee, ada baiknya memahami terlebih dahulu apa itu Shopee. Shopee adalah platform belanja online yang berbasis di Singapura dan merupakan bagian dari SEA Group (sebelumnya dikenal sebagai Garena). Platform ini menyediakan berbagai macam produk, mulai dari fashion, gadget, hingga kebutuhan sehari-hari, dengan fitur yang sangat memudahkan konsumen dalam berbelanja.
Shopee dikenal dengan kampanye promosi yang besar, seperti 9.9 Super Shopping Day, 11.11 Big Sale, dan 12.12 Birthday Sale, yang berhasil menarik perhatian konsumen di seluruh Asia Tenggara.
Di Mana Beli Saham Shopee (SEA Ltd)?
Jika kamu bertanya-tanya, “di mana beli saham Shopee?”, jawabannya adalah di Reku. Reku memudahkan kamu untuk membeli saham SEA Ltd, induk dari Shopee, dengan aman dan praktis. Dengan menggunakan Reku, kamu tidak perlu repot mencari platform luar negeri, karena semuanya bisa dilakukan dari Indonesia. Cek sekarang untuk mulai investasimu di salah satu perusahaan teknologi terbesar di Asia Tenggara.
Gunakan aplikasi Reku untuk beli saham SE dengan cara instan. Terdapat lebih dari 500 pilihan saham AS lainnya di Reku. Aplikasi ini memungkinkan investor untuk membeli saham AS secara online dengan aman karena telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Langkah-langkah Membeli Saham SE di Reku
Foto diambil dari Freepik.
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com
ASEAN merupakan singkatan dari Association of South East Asian Nations yang berarti asosiasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Sesuai namanya, letak geografis ASEAN berada di tenggara benua Asia. Berikut penjelasan lengkapnya dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP/MTs Kelas VIII Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ASEAN terbentuk atas gagasan lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina di Bangkok pada 8 Agustus 1967.
Latar belakang terbentuknya ASEAN adalah persamaan letak wilayah atau geografis, budaya, nasib karena bekas jajahan bangsa asing, hingga persamaan kepentingan.
Persamaan kepentingan ini merujuk pada kebutuhan wadah untuk saling bekerja sama di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, sosial, sampai pendidikan.
Maka dari itu, ASEAN pun dibentuk oleh lima negara tersebut. Setelah terbentuk, satu per satu negara di kawasan Asia Tenggara bergabung ke ASEAN.